berhadapan dengan negara tetangga Filipina. Secara geografis Miangas memanglebih dekat ke Filipina, ketimbang dengan pulau-pulau milik Indonesia lainnya.Karena letak geografis tersebut, maka hubungan perekonomian masyarakatnyalebih dekat ke Filipina daripada ke Indonesia. Barang-barang kebutuhan konsumsiumumnya berasal dari negeri tetangga itu. Sebaliknya, masyarakat Miangas jugamenjual hasil bumi mereka ke Filipina. Namun dalam aspek kultural, penduduk Miangas lebih dekat dengan Indonesia, karena faktor sejarah kerajaan masalampau.Setelah Indonesia merdeka dan sistem pemerintahan kerajaan dihapus secaraadministratif, Pulau Miangas menjadi bagian dari wilayah Kabupaten SangiheTalaud dan setelah pemekaran masuk wilayah Kabupaten Talaud-ProvinsiSulawesi Utara. Pun demikian, status pemerintahan di Pulau Miangas sungguhunik. Karena di sini, terdapat Pemerintah Wilayah Kecamatan yang hanyamembawahi satu Pemerintahan Desa. Dengan penduduknya terbilang amat sedikit,yang unik di pulau ini terdapat anggota militer berpangkat perwira dari negara yangberbeda, yakni dari TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan dari AngkatanBersenjata Filipina, lengkap dengan anak buah masing-masing.Adanya, pasukan tentara dari dua negara yang berbeda di pulau ini bukan karenaterlibat sengketa, melainkan dalam rangka kerjasama pengamanan lintas batas diwilayah perbatasan. Namun dengan penempatan pasukan Filipina di Miangas telahmemberikan suasana khas, setidaknya pada setiap peringatan HUT RI, karenamungkin hanya di Miangas upacara pengibaran bendera Merah Putih yangmenyertakan tentara asing-pasukan Filipina, ikut berbaris sebagai peserta upacara.Realitas yang cukup menggambarkan semangat persahabatan antara kedua negarakini
0 komentar:
Posting Komentar